TEACHER PROBLEMS IN THE IMPLEMENTATASI KURIKULUM MERDEKA: LITERATURE STUDY
DOI:
https://doi.org/10.1357/l.v1i2.19Keywords:
kurikulum merdeka, teachers problems, literature studyAbstract
Curriculum is a plan designed to facilitate the teaching and learning process under the guidance and responsibility of a school or educational institution, including educators. Currently the implemented curriculum is the Kurikulum Merdeka. Learning tools, determining learning objectives, and conceptualizing the delivery of material are some of the problems found in the study of this research literature. The purpose of this study is to discuss further the problematic Implementasi Kurikulum Merdeka. This study using the literature review method with 7 article reference data sourced from Google Schoolar. Component the subject matter of discussion: 1) kinds of teacher problems, 2) Solution of teachers problem to implemented Kurikulum Merdeka 3) kind of methods used in research, 4) Subject of the research. Then the results of these questions: 1) teacher problem were teacher's difficulties in converting learning outcomes (LO) into appropriate learning objectives, lack of literacy materials, lack of learning media and the teacher's creativity to make class interesting, a lot of categories assessments, the teacher's lack of understanding of technology. Solutions offered to research data include: 2) the solution were teachers are active in participating in training and seminars on the independent curriculum so that they have broader insights and provisions for implementing the independent curriculum, teachers and school parties collaborate with supporting parties in implementing the independent curriculum, teachers must have a willingness to learn to upgrade themselves and adapt to technology. 3) the researchers often used qualitative studies case, 4) the subject of the researchers were Elementary School Teachers.
References
Andari, E. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar menggunakan learning management system (LMS). Allimna: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 65–79. https://doi.org/10.30762/allimna.v1i2.694
Arif Muadzin, A. M. (2021). Konsepsi peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 171–186. https://doi.org/10.37286/ojs.v7i2.102
Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas dan peran dari guru dalam kurikulum merdeka belajar. Lentera, 17(1), 40–50.
Baderiah. (2018). Buku ajar pengembangan kurikulum. In Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.
Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61
Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar dan penguatan peran guru di sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Fadillah, H. (2023). Peran guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah menengah pertama pada sekolah binaan. Indopedia Journal, 1, 164–173.
Frastika, A. F. (2022). Problematika implementasi kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter di indonesia. Journal Educational of Indonesia Language, 3(2), 18–26. https://doi.org/10.36269/jeil.v3i2.1067
Harianto, B. T., & Wibowo, A. (2023b). Problematika guru dalam implementasi kurikulum merdeka Khazanah Intelektual. 7 (1), 1567–1583.
Hehakaya, E., & Pollatu, D. (2022). Problematika guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan DIDAXEI 3(002), 394-408.
HR, S., & Wakia, N. (2021). Problematika implementasi kurikulum merdeka belajar di perguruan tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 175–184.
Ibrahim, N. L. (2022). Merdeka belajar pada tingkat sekolah menengah atas ( studi kasus pada sman 1 telaga biru dan sman 3 gorontalo ). Pascasarjana Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo, December.
Kemendikbud Ristek. (2022). Capaian pembelajaran mata pelajaran bahasa inggris Fase A-Fase F. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 23.
Kemendikbudristek BSKAP. (2022). keputusan kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi nomor 009/H/KR/2022 tentang dimensi, elemen, dan sebelemen profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka. In Kemendikbudristek BSKAP RI (Issue 021).
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Anisa dwi Makrufi, Sunaryo Gandi, Abdul Muin, Tajeri, Ali Fakhrudin, Hamdani, S. (2022). Pengembangan kurikulum merdeka (R. Aqli & Z. R. Bahar (eds.); I). CV. Literasi Nusantara Abadi. www.penerbitlitnus.co..id
Kinesti, R. D. A., Rizqiya, H. M., Syaadah, D. U., Hidayah, N., & Umam, F. K. (2021). Keberagaman jenjang kelas untuk meningkatkan efisiensi tempat, hasil dan aktivitas belajar di sekolah indonesia Den Haag (SIDH) Belanda. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 5(1), 161. https://doi.org/10.26858/jkp.v5i1.18338
Magdalena, I., Putri, C. M., & Wardhana, F. P. (2023). Problematika implementasi kurikulum merdeka di sdn cikokol 1 kota tangerang. Jurnal Pendidikan : SEROJA, 1.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, R. dan T. (2022). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Nur’aini, R. D. (2020). Penerapan metode studi kasus yin dalam penelitian arsitektur dan perilaku. INERSIA: LNformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik SIpil Dan Arsitektur, 16(1), 92–104. https://doi.org/10.21831/inersia.v16i1.31319
Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022b). Hambatan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377–384.
Nurulaeni, F., & Rahma, A. (2022). Analisis problematika pelaksanaan merdeka belajar matematika. Jurnal Pacu Pendidikan Dasar, 2(1), 35–45. https://unu-ntb.e-journal.id/pacu/article/view/241
Oktavia, T. A., Maharani, D., & Qudsiyah, K. (2022). Problematika penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran matematika di smk negeri 2 pacitan. Repository STKIP PGRI PACITAN. http://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/987
Pillawaty, S. S., Firdaus, N., Ruswandi, U., & Syakuro, S. A. (2023). Problematika guru pendidikan agama islam dalam menerapkan kurikulum 2013. EDUFEST, 1(4), 600–611. https://doi.org/10.24036/annuha.v1i4.129
Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar siswa. JUPEIS: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 41–49.
Reza Arviansyah, M., & Shagena, A. (2022). Tantangan dan peran dari guru dalam kurikulum merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 15(1), 219–232.
Sasmita, E., & Darmansyah. (2022). Analisis faktor-faktor penyebab kendala guru dalam menerapkan kurikulum merdeka (studi kasus: SDn 21 Kuto Tuo, Kec. Baso). Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 5545–5549.
Sudirman, Hermansyah, & Mansyur. (2020). Problematika implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 318–333.
Susanti, H., Fadriati, F., & B.S, I. A. (2023). Problematika implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 5 Padang Panjang. Alsys, 3(1), 54–65. https://doi.org/10.58578/alsys.v3i1.766
Windayanti, Afnanda, M., Agustina, R., Kase, E. B. S., Safar, M., & Mokodenseho, S. (2023). Problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. Journal on Education, 6(1), 2056–2063.
Zulaiha, S., Meldina, T., & Meisin. (2022). Problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163–177.